Walik Kembang, Burung Pemakan Buah di Taman Nasional Tambora

Samsul Maarif Avatar
Walik Kembang (Ptilinopus melanospilus)

Taman Nasional Tambora merupakan habitat untuk berbagai jenis burung. Salah satunya si cantik pemakan buah ini, walik kembang (Ptilinopus melanospilus). Burung ini merupakan sejenis merpati dari keluarga Columbidae. Memiliki ukuran tubuh sedang (24 cm), burung ini terlihat cukup kecil jika dibandingkan dengan merpati pada umumnya. Individu dewasa baik jantan atau betina memiliki bulu dominan berwarna hijau dengan paruh dan iris mata berwarna kekuningan. Pada burung jantan dewasa kepala berwarna putih dengan tengkuk berwarna hitam hitam dan tenggorokan berwarna kuning. Sedangkan perut bagian bawah berwarna kuning emas dengan penutup ekor bawah berwarna merah muda. Kaki walik kembang berwarna merah atau merah keunguan, terlihat mencolok ketika bertengger di ranting pohon. Burung betina seluruhnya hijau dengan lingkar mata kuning pucat.

Secara umum burung ini ditemukan di hutan dataran rendah dan perbukitan. Sering bertengger diam dalam waktu yang lama sehingga sulit dilihat di kanopi. Terkadang terlihat berkumpul pada pohon yang sedang berbuah. Di TN Tambora, jenis ini mendiami hutan yang cukup rapat, seperti di wilayah resor Doropeti atau Dorocanga sekitar Pos 2 Jalur Pendakian. Namun burung ini terkadang dijumpai di daerah peralihan antara hutan dengan savana. Burung ini sering teramati bertengger atau beristirahat di kala sore. Teramati pada pohon yang sedang berbuah, sendiri atau berpasangan.

Secara global burung ini dijumpai di Indonesia, Malaysia dan Filipina. sedangkan di Indonesia dijumpai di kepulauan Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku.

Tagged in :

Samsul Maarif Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Taman Nasional Gunung Tambora) adalah sebuah taman nasional yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Taman Nasional ini secara administratif termasuk dalam Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Penunjukan kawasan Taman Nasional Tambora dilakukan dengan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan 111/MenLHK-II/2015 tanggal 7 April 2015. Taman nasional ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 11 April 2015, bertepatan dengan peringatan 200 tahun letusan besar Gunung Tambora pada 11 April 1815.

Buka Whatsapp
Butuh bantuan?
Admin Tambora
Hello! Apa yang bisa kami bantu kak?