Mendaki gunung adalah sebuah olahraga atau kegiatan untuk bercengkrama dengan alam yang bisa dibilang ekstrim dan cukup berbahaya bagi yang tidak mempunyai pengalaman. Mendaki gunung tentunya dengan tujuan bisa menikmati keindahan alam dan bersenang-senang. Tapi jika sesuatu masalah ketika pendakian tentunya akan mengganggu perjalanan kita yang seharusnya dapat kita nikmati malah membuat kita tidak nyaman dan menderita. Ketidak pahaman atau kurangnya pengalaman mendaki gunung sering mengakibatkan terjadinya kecelakaan atau kejadian buruk di gunung. Oleh karena itu untuk mengurangi resiko agar perjalanan Anda bisa lebih berkesan dan Anda bisa lebih menikmatinya, maka di bawah ini faktor-faktor atau kesalahan yang sering dilakukan pendaki gunung.
1. Barang bawaan terlalu banyak
Hal ini merupakan satu kesalahan yang sering dilakukan para pendaki gunung. Alih-alih takut kekurangan sesuatu di gunung, mereka membawa barang terlalu banyak dan berlebihan. Baik makanan atau minuman cobalah mempertimbangkan lebih baik lagi. Mana barang yang penting dan berguna saat mendaki dan mana barang yang hanya akan menambah berat tas Anda. Usahakan tidak membawa 2 barang bawaan dengan fungsi yang sama misalnya membawa 2 pasang sepatu atau sendal. Efisiensi dan nilai praktis menjadi acuan yang sangat penting bagi barang bawaan Anda. Dengan barang bawaan yang berat dan medan yang berat pula maka otomatis akan menghambat laju perjalanan Anda.
2. Kurang makan dan minum
Ini adalah hal yang sering diabaikan oleh pendaki gunung, kebanyakan mereka mentang-mentang dirinya tidak lapar dan tidak haus atau dengan sengaja ingin menghemat perbekalan mereka rela tidak makan dan minum. Biasanya mereka juga setiba di lokasi camp dan mendirikan tenda, mereka langsung tidur dan terlalu malas untuk memasak dikarenakan lelah. Padahal makan dan minum setelah perjalanan panjang dan melelahkan adalah satu hal yang sangat penting untuk dilakukan mengingat tubuh kita perlu banyak asupan nutrisi setelah energi kita terkuras habis dalam perjalanan pendakian. Jika Anda ingin menjaga kesehatan dan tetap ingin dalam kondisi prima selama pendakian, maka sebaiknya Anda tidak mengabaikan hal ini. Makan dan minumlah yang cukup dalam arti juga tidak berlebihan.
3. Tidak memperhitungkan cuaca dengan baik
Cuaca adalah salah satu faktor penting lancar atau tidaknya pendakian Anda. Karena cuaca semua rencana yang sudah dipersiapkan da dipikirkan matang-matang akhirnya harus terhambat atau bahkan tak sesuai dengan rencana awal. Oleh karena itu untuk mempersiapkan pendakian secara tepat dan matang, kita juga harus mempertimbangkan kondisi cuaca. Ketika musim hujan jangan lupa membawa mantel atau jas hujan serta cover bag untuk menutupi tas Anda agar tidak basah. Di kondisi hujan, medan pun juga akan semakin berat dan licin.
4. Pakaian yang kurang tepat
Satu kesalahan yang besar ketika mendaki gunung biasanya adalah pakaian yang kita gunakan. Banyak dari pendaki apalagi pendaki pemula yang tidak paham akan pakaian yang harusnya kita kenakan di gunung. Misalnya saja banyak diantara mereka yang mendaki menggunakan celana jeans. Tentu saja itu adalah kesalahan besar yang selalu diabaikan. Kita mendaki gunung bukan untuk fashion atau berpenampilan keren. Menggunakan celana jeans ke gunung akan menghambat kita dalam melangkah, kita tidak bebas bergerak dan disilain celana jeans terlalu berat apalagi jika terkena air atau basah, maka akan semakin berat dan terlalu lama keringnya. Oleh karena itu marilah sekarang kita pertimbangkan manakah pakaian yang kiranya tepat untuk mendaki gunung.
5. Lupa membawa barang yang penting
Jas hujan, alat makan, alat penerangan dan tissue toilet, itu adalah beberapa komponen penting yang sering terlupakan ketika mendaki gunung. Sekecil apapun itu, barang-barang itu mempunyai peranan dan fungsi yang penting. Misalkan kita tidak membawa jas hujan mentang-mentang bukan musim hujan. Padahal kan gak pernah tahu kapan akan turun hujan. Sebelum berangkat sebaiknya Anda cek dengan teliti lagi barang bawaan Anda, jangan sampai barang sekecil apapun tertinggal atau barang yang sudah disiapkan tak terbawa.
6. Meninggalkan sampah di gunung
Ini yang perlu para pendaki ingat dan sadari. Alam adalah sesuatu yang seharusnya untuk kita jaga. Alam adalah perananan dan kompoen penting dalam kehidupan untuk menjaga keseimbangan. Alam bukanlah tempat kita untuk membuang sampah. Sudah saatnya kita para pendaki, bukan para pendaki saja, tapi kita semua menjaga kelestarian alam di bumi ini. Alam adalah tempat kita tinggal dan tempat kita mencari makan dan airnya untuk kita minum sehari-hari. Jika alam kita tercemar dan rusak, tentunya keseimbangan ekosistem pun akan terganggu, itu pun akan berdampak buruk pada kita. Tempat yang awalnya indah dan nyaman untuk kita tinggali menjadi tidak nyaman lagi. Air yang awalnya bersih dan bisa kita buat minum, kini harus tercemar.
Marilah kita sadar dan peduli dengan alam tempat kita tinggal. Buanglah sampah di tempatnya, dan ketika di gunung bawalah sampah kita turun, jangan tinggalkan sampah kita di atas.
7. Tidak melakukan olahraga ringan sebelum mendaki
Sebelum melakukan pendakian pastikan kita melakukan olahraga ringan dan pemansan untuk menjaga otot-otot kaki kita agar tidak kaget dan kram sewaktu di perjalanan. Hal ini memang sepele tapi sangatlah penting untuk dilakukan. Berjalan di gunung tentu saja beda dengan berjalan di jalanan kota atau desa, tentu saja medan di gunung sangat berat dan menanjak. Disitu juga diperlukan kondisi tubuh yang prima. Oleh karena itu jangan abaikan hal-hal kecil seperti melakukan pemanasan sebelum melakukan kegiatan yang berat.
Leave a Reply