Tambora Exotic, Bikin Ketagihan Wisman Australia

AdminTambora Avatar
Stuart Party Anderson, Wisman Asal Australia saat berada di Puncak Tambora, via Doroncanga bersama Istrinya, Asma Anderson. (Foto.RRI/Mujtahidin)
Stuart Party Anderson, Wisman Asal Australia saat berada di Puncak Tambora, via Doroncanga bersama Istrinya, Asma Anderson. (Foto.RRI/Mujtahidin)

Dompu : Tambora merupakan gunung yang penuh dengan sejarah letusannya yang dahsyat. Selain itu juga gunung Tambora menawarkan pemandangan yang exotic.

Pemandangan indah itu, tidak hanya di satu jalur pendakian, namun di semua jalur pendakian menawarkan panorama yang berbeda serta memiliki ciri khas tersendiri.

Stuart Party Anderson, wisatawan asal Australia yang mendaki Gunung tertinggi di Pulau Sumbawa ini, mengaku terpikat dengan panorama Tambora.

Stuart Party Anderson, Wisman Asal Australia saat berada di Pos 1 Gunung Tambora, Jalur Doroncanga. (foto.RRI/Mujtahidin)
Stuart Party Anderson, Wisman Asal Australia saat berada di Pos 1 Gunung Tambora, Jalur Doroncanga. (foto.RRI/Mujtahidin)

Pria yang nyaman di sapa Dae Ile ini, baru menjajal satu jalur pendakian, yakni jalur Doroncanga. Dae Ile mengaku ketagihan untuk menikmati panorama Tambora, dilain waktu. “Ya, saya sangat terkesan sekali. Pemandangannya bagus, petugasnya juga ramah,” katanya, saat ditemui seusai melakukan pendakian di Gunung Tambora, Rabu (25/6/2025).

Di jalur pendakian Doroncanga, kata pria 68 tahun ini, sepanjang perjalanan mengaku nyaman. Panorama Savana yang terhampar antara jalur pos 2 hingga 3, serta masih asrinya hutan mulai pos 1 hingga Pos 2, membuat segar pandangan. “Untuk orang se usia saya ini, tidak terlalu sulit untuk naik dari pos 3 ke puncak,” katanya.

Dae Ile mengaku penasaran dengan empat jalur pendakian lainnya, seperti Jalur Piong, Kawinda To’i terutama jalur Pancasila. Seluruh foto selama pendakian, sudah di upload di Instagram pribadinya, dan mengaku sudah mendapat komentar positif dari rekan-rekannya di Negeri Kangguru itu. Bahkan, kedepan Dae Ile merencanakan akan kembali berkunjung ke Tambora, bersama beberapa rekannya.

Jalur Pancasila, menjadi impian untuk di lalui bersama rekan-rekannya. Pria yang setiap tahun berkunjung ke Indonesia dan memiliki hoby olah raga Surfing ini, mulai tertarik menjajal hoby baru. “Saya dengar jalur Pancasila, lebih bagus lagi. Perlu di coba tahun depan,” katanya.

Tidak hanya panorama selama pendakian, Dae Ile juga terkesan dengan suasana dan kenyamanan Guest House, di Santuary Rusa, Pos 1 Jalur Doroncanga. Dengan tarif yang sangat murah, tamu dibuat nyaman dengan fasilitas hotel bintang. Meski tanpa AC di dalam kamar guest house, namun udara di kawasan ini, kata Dae Ile, sangat sejuk dan bebas polusi serta sangat bersih. Namun, Dae Ile menyarankan agar pemerintah dapat menata akses jalan masuk dari jalan raya menuju Santuary Rusa Akses jalan yang banyak lubang, akan membuat pengunjung dengan mobil pribadi, bukan Off Road, akan berpikir dua kali untuk melintasinya.

Tagged in :

AdminTambora Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Taman Nasional Gunung Tambora) adalah sebuah taman nasional yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Taman Nasional ini secara administratif termasuk dalam Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Penunjukan kawasan Taman Nasional Tambora dilakukan dengan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan 111/MenLHK-II/2015 tanggal 7 April 2015. Taman nasional ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 11 April 2015, bertepatan dengan peringatan 200 tahun letusan besar Gunung Tambora pada 11 April 1815.

Buka Whatsapp
Butuh bantuan?
Admin Tambora
Hello! Apa yang bisa kami bantu kak?